Fakta, Konsep, Generalisasi Ilmu-Ilmu Sosial Dalam Kurikulum IPS SD Kelas 5 dan 6

Fakta, Konsep, Generalisasi Ilmu-Ilmu Sosial Dalam Kurikulum IPS SD Kelas 5 dan 6. Berkenaan dengan pengertian fakta, konsep, dan generalisasi sebagai lanjutan dari penjelasan, seperti telah dikemukakan pada Modul 2 sebelumnya, secara singkat dikemukakan hal-hal tentang hubungan antara fakta, konsep, dan generalisasi, bagaimana memilih fakta, apakah makna konsep itu, langkah-langkah apa yang perlu ditempuh siswa dalam memperoleh pengertian tentang konsep.


Apakah perbedaan konsep dengan generalisasi, bagaimana generalisasi khususnya di dalam sejarah.
Kedudukan sejarah di dalam IPS memiliki keunikan. Peristiwa sejarah bersifat enameling, tidak berulang. Oleh karena itu, generalisasi di dalam sejarah tidak mengandung kepastian, melainkan “kecenderungan” yang bisa terjadi.

Hal yang berulang bukan peristiwa yang sudah terjadi, melainkan hal-hal yang berkaitan dengan perilaku manusia pelaku sejarah yang berorientasi kepada nilai, sistem politik, kebutuhan ekonomi serta kecenderungan lainnya. Apa yang telah diungkapkan dalam pembahasan ini, khususnya tentang muatan fakta, konsep dan generalisasi dalam setiap topik perlu dikembangkan dalam diskusi di kelas.

Telah dikemukakan bahwa sesungguhnya antara fakta, konsep, generalisasi, serta nilai, sikap dan keterampilan itu tidak dapat dipisahkan karena memang semua aspek tersebut terikat dalam struktur pendidikan IPS. Dalam pengembangan kurikulum di kelas, guru harus memperhatikan hal ini jika perlu kaitan tersebut dalam kegiatan belajar mengajar maka proses belajar mengajar yang kita kelola akan menjadi verbalistik, sasaran tujuan pencapaian hasil belajar akan terhenti pada aspek pengetahuan saja. Dan hal itu bukan tujuan Pendidikan IPS.

Pengembangan kurikulum yang melaksanakan prinsip tersebut di atas selanjutnya akan terlihat dari kegiatan belajar mengajar di kelas. Di dalam praktek KBM-lah sesungguhnya kenyataan adanya keterkaitan antara fakta, konsep, generalisasi, nilai, sikap dan keterampilan itu akan tampak.

Perlu diperhatikan juga bahwa kurikulum IPS SD itu menuntut guru agar mampu melaksanakan pengajaran konsep, mengembangkan generalisasi, mengintegrasikan pendidikan nilai dan keterampilan di dalam program pengajaran yang disampaikan kepada siswa. Tugas itu bukan pekerjaan mudah, namun juga bukan sesuatu hal yang tidak dapat dikerjakan.

Oleh sebab itu guru perlu terus-menerus mengembangkan bahan pengajaran yang dikelolanya agar senantiasa sesuai dengan situasinya. Jangan menggunakan program yang telah digunakan bertahun-tahun sehingga tidak aktual lagi, dan kurang bermakna bagi siswa.

Pada bagian-bagian akhir dikemukakan satu contoh pengembangan materi yang menunjukkan adanya keterkaitan antara fakta, konsep, generalisasi, nilai, sikap dan keterampilan. Tentu Anda boleh saja mempunyai kreativitas sendiri dalam mengembangkan materi ini, untuk disesuaikan dengan kondisi setempat agar pendidikan IPS yang Anda kelola mengacu kepada kurikulum yang berlaku dan sesuai dengan kondisi lingkungan siswa di mana proses belajar mengajar ini dilakukan.

Selengkapnya tentang fakta, konsep, generalisasi ilmu-ilmu sosial dalam kurikulum IPS SD kelas 5 dan 6 dapat diakses DISINI.

Demikian semoga artikel yang kami tulis tentang fakta, konsep, generalisasi ilmu-ilmu sosial dalam kurikulum IPS SD kelas 5 dan 6 dapat bermanfaat. Apabila ada pertanyaan atau hal yang masih dibingungkan dapat disampaikan pada kolom komentar dibawah. Terimakasih telah meluangkan waktu membaca.