Perspektif Global : Hakikat, Konsep, Dimensi, Tujuan, Masalah Serta Pentingnya Kesadaran dan Wawasan. Perspektif Global adalah suatu cara pandang dan cara berfikir terhadap suatu masalah , kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan Global , yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional , Oleh karena itu , sikap dan perbuatan kita juga diarahkan untuk kepentingan Global.
Globalisasi ditandai dengan ketatnya persaingan , padatnya informasi , keterbukaan dan didukung oleh kemajuan IPTEK.
Ciri Globalisasi adalah adanya masyarakat terbuka. Dalam bidang ekonomi ditandai dengan adanya pasar bebas menuntut kemampuan , kreasi dan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.
Sedangkan dibidang politik ditandain dengan berkembangya demokrasi dalam masyarakat yang demokratis , yang menghargai nilai HAM sebagai masyarakat madani yang menghargai hak dan kewajiban.
Dalam perspektif Global kita bukan saja sebagai warga negara Indonesia akan tetapi juga warga dunia. Oleh karena itu , dalam berfikir dan bertindak harus mengantisipasi kepentingan dunia. Tidak tergantung , dan keberhasilan hidup ini karena ketergantungan tersebut.
Globalisasi mempunyai dampak baik positif maupun negatif. Dalam dunia pendidikan Global merupakan upaya sistemastis untuk membentuk wawasan dan perspektif para siswa , karena dengan melalui Pendidikan Global parasiswa dibekali materi bersifat untuh menyeluruh yang berkaitan dengan masalah Global.
Menurut Hoopes (Garcia 1977) mengatakan bahwa Pendidikan Global mempersiapkan siswa untuk memahami dan mengatasi adanya ketergantungan Global dan kergaman budaya, yang mencangkup hubungan , kejadian dan kekuatan yang tidak dapat diisikan kedalam batas – batas negara dan budaya.
Pada umunya kita tidak memahami bahwa sebenarnya hidup kita ini terbentuk karena adanya pengaruh dari peristiwa di dunia. Kita tidak dapat membayangkan bagaimana sulitnya aktivitas masyarakat tanpa adanya hubungan global. Oleh karena itu , para ahli pendidikan bersepakat bahwa perspektif global harus diberikan disekolah.
Di dalam era Globalisasi dampaknya bisa baik positif maupun negatif. Oleh karena itu kita harus menyeleksi apakah pengaruh dan arus dari luar itu dapat kita terima sesuai dengan nilai budaya kita. Sebaliknya nilai budaya kita yang meghambat proses Globalisasi harus kita tinggalkan
PENTINGNYA KESADARAN DALAM PERSPEKTIF GLOBAL
Menurut Kamus Filsafat yang ditulis oleh Loren Bagus (1996) bahwa yang dimaksud dengan kesadaran mengandung arti keinsyafan terhadap ego, diri atau benda. Kesadaran adalah kemampuan untuk melihat dirinya sendiri sebagaimana orang lain dapat melihatnya. Dengan kata lain kesadaran adalah pengakuan diri.
Dikaitkan dengan perspektif global adalah pengakuan bahwa kita adalah bukan semata –mata sebgai warga suatu negaratetapi warga dunia, yang mempunyai ketergantungan terhadap orang lain dan bangsa lain, serta terhadap alam sekitar baik local, nasional dan global.
Wawasan menurut Ensiklopedia Nasional Indonesia Jilid 17 (1991) adalah sikap pandang atau cara pandang yang melihat sesuatu sebagai suatu kepentingan. Perspekstif Global mencakup dua sisi yaitu kesadaran dan wawasan. Tanpa kesadaran kita tidak dapat memahami masalah global, dan tanpa wawasan kita tak akan mampu mempertahankan kehidupan global.
Selengkapnya tentang perspektif global : hakikat, konsep, dimensi, tujuan, dan masalah serta pentingnya kesadaran dan wawasan dapat diakses DISINI.
Demikian semoga artikel yang kami tulis tentang perspektif global : hakikat, konsep, dimensi, tujuan, dan masalah serta pentingnya kesadaran dan wawasan dapat bermanfaat. Apabila ada pertanyaan atau hal yang masih dibingungkan dapat disampaikan pada kolom komentar dibawah. Terimakasih telah meluangkan waktu membaca.
Globalisasi ditandai dengan ketatnya persaingan , padatnya informasi , keterbukaan dan didukung oleh kemajuan IPTEK.
Ciri Globalisasi adalah adanya masyarakat terbuka. Dalam bidang ekonomi ditandai dengan adanya pasar bebas menuntut kemampuan , kreasi dan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.
Sedangkan dibidang politik ditandain dengan berkembangya demokrasi dalam masyarakat yang demokratis , yang menghargai nilai HAM sebagai masyarakat madani yang menghargai hak dan kewajiban.
Dalam perspektif Global kita bukan saja sebagai warga negara Indonesia akan tetapi juga warga dunia. Oleh karena itu , dalam berfikir dan bertindak harus mengantisipasi kepentingan dunia. Tidak tergantung , dan keberhasilan hidup ini karena ketergantungan tersebut.
Globalisasi mempunyai dampak baik positif maupun negatif. Dalam dunia pendidikan Global merupakan upaya sistemastis untuk membentuk wawasan dan perspektif para siswa , karena dengan melalui Pendidikan Global parasiswa dibekali materi bersifat untuh menyeluruh yang berkaitan dengan masalah Global.
Menurut Hoopes (Garcia 1977) mengatakan bahwa Pendidikan Global mempersiapkan siswa untuk memahami dan mengatasi adanya ketergantungan Global dan kergaman budaya, yang mencangkup hubungan , kejadian dan kekuatan yang tidak dapat diisikan kedalam batas – batas negara dan budaya.
Pada umunya kita tidak memahami bahwa sebenarnya hidup kita ini terbentuk karena adanya pengaruh dari peristiwa di dunia. Kita tidak dapat membayangkan bagaimana sulitnya aktivitas masyarakat tanpa adanya hubungan global. Oleh karena itu , para ahli pendidikan bersepakat bahwa perspektif global harus diberikan disekolah.
Di dalam era Globalisasi dampaknya bisa baik positif maupun negatif. Oleh karena itu kita harus menyeleksi apakah pengaruh dan arus dari luar itu dapat kita terima sesuai dengan nilai budaya kita. Sebaliknya nilai budaya kita yang meghambat proses Globalisasi harus kita tinggalkan
PENTINGNYA KESADARAN DALAM PERSPEKTIF GLOBAL
Menurut Kamus Filsafat yang ditulis oleh Loren Bagus (1996) bahwa yang dimaksud dengan kesadaran mengandung arti keinsyafan terhadap ego, diri atau benda. Kesadaran adalah kemampuan untuk melihat dirinya sendiri sebagaimana orang lain dapat melihatnya. Dengan kata lain kesadaran adalah pengakuan diri.
Dikaitkan dengan perspektif global adalah pengakuan bahwa kita adalah bukan semata –mata sebgai warga suatu negaratetapi warga dunia, yang mempunyai ketergantungan terhadap orang lain dan bangsa lain, serta terhadap alam sekitar baik local, nasional dan global.
Wawasan menurut Ensiklopedia Nasional Indonesia Jilid 17 (1991) adalah sikap pandang atau cara pandang yang melihat sesuatu sebagai suatu kepentingan. Perspekstif Global mencakup dua sisi yaitu kesadaran dan wawasan. Tanpa kesadaran kita tidak dapat memahami masalah global, dan tanpa wawasan kita tak akan mampu mempertahankan kehidupan global.
Selengkapnya tentang perspektif global : hakikat, konsep, dimensi, tujuan, dan masalah serta pentingnya kesadaran dan wawasan dapat diakses DISINI.
Demikian semoga artikel yang kami tulis tentang perspektif global : hakikat, konsep, dimensi, tujuan, dan masalah serta pentingnya kesadaran dan wawasan dapat bermanfaat. Apabila ada pertanyaan atau hal yang masih dibingungkan dapat disampaikan pada kolom komentar dibawah. Terimakasih telah meluangkan waktu membaca.