Ini Alasan Saya Tidak Menulis di Kompasiana


Menulis merupakan aktivitas mencurahkan kata hati dan hasil pemikiran dalam aksara kata-kata hingga dapat dibaca dan diambil maknanya. Menulis sudah dilakukan sejak jaman nenek moyang bangsa indonesia. Ini diperoleh dari bukti adanya lukisan di dinding-dinding goa. Ini menandakan bahwa manusia pada zaman dahulu sudah mengenal praktik menulis.

Saya sendiri lebih suka menulis di blog sendiri atau di website sendiri daripada di Kompasiana. Kompasiana menurut saya adalah platform blogging dari Indonesia yang bagus sekali. Akan banyak ilmu yang di dapat jika bergabung dan menulis di sana. Tapi tujuan saya menulis sebenarnya bukan hanya mendapatkan ilmu saja. Saya tidak ingin aktivitas menulis dan mengeluarkan uang untuk biaya internet tidak menghasilkan apapun. Saya ingin aktivitas menulis saya mendapatkan sedikit katakanlah penyemangat untuk menambah biaya ini itu agar bisa hemat dan juga sekaligus bisa berbagi dengan sesama. Saya sendiri sering membaca artikel di Kompasiana, jujur banyak tulisan tulisan hebat yang saya baca disana. Saya kagum dengan penulis di konpasiana.

Sampai sekarang, menulis ditujukan untuk banyak hal. Kalau dulu hanya dilakukan sebagai pemujaan atau memberi tahu keberadaan kelompok tersebut bahwa pernah ada, namun sekarang mulai banyak hal yang bisa dilakukan dengan menulis.

Hal yang bisa dilakukan antara lain yaitu sebagai edukasi, komersial, promosi, dan sebagainya. Masih banyak hal yang bisa dilakukan dengan menulis.

Menulis sebagai sarana edukasi

Salah satu kegunaan menulis adalah sebagai media edukasi. Dengan kata lain sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kecerdasan tiap orang. Dalam hal ini hanya berguna untuk orang yang mau membaca hasil tulisan saja. Meskipun terkadang tidak setiap orang suka membaca.

Saat pagi hari misalnya, ada tumpukan koran berisi beragam informasi terbaharu untuk menambah informasi dan yang paling utama yaitu tentunya dapat mengedukasi pembacanya.

Banyak kok contoh lainnya, yang palinh umum itu pasti sekolah. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa pada dasarnya sekolah merupakan tempat yang secara khusus mempunyai visi dan misi dapat mendidik peserta didiknya sehingga nanti lulus dapat mengamalkan ilmu yang telah di dapatnya ke dalam masyarakat ataupun tingkat pendidikan yang lebih tinggi.

Menulis sebagai sarana komersial

Dalam hal ini bisa dikatakan sangat berguna bagi pelakunya, terutama saat menyebut kata komersial. Apa yang terbersit di benak kamu saat mendengar kata tersebut? Pasti langsung tertuju pada banyaknya keuntungan yang akan di dapat bukan?

Memang ada kaitannya menulis dengan komersial, salah saty contohnya yaitu yang sering kamu baca sehari-hari yang buat kamu baper. Iya, novel. Novel bisa dibilang sebagai hasil dari menulis yang ditujukan sebagai media komersial bagi pelakunya karena tujuan dari penulis itu sendiri salah satunya adalah mendapat keuntungan dari karyanya tersebut.

Namun tidak semua tujuannya adalah mendapat keuntungan, ada hal lain yang mungkin ingin disampaikan penulis kepada pembaca melalui karyanya, misal pesan agama, pesan moral, atau pesan yang lainnya yang tak jarang selalu disisipkan ke dalam novel tersebut.

Menulis sebagai sarana promosi

Selain untuk mencari keuntungan dan sarana pembelajaran, menulis juga bisa digunakan sebagai media promosi lho, mau tahu? Simak penjelasannya di bawah.

Tidak di pungkiri lagi di era yang semakin modern ini perkembangan teknologi semakin tidak bisa di bendung. Pengaruh globalisasi sudah menyebar hampir di seluruh dunia. Setiap orang tidak bisa sedikit pun terlepas dari gadget mereka.

Melihat hal tersebut tentu membuat para pebisnis mendapat keuntungan tersendiri. Di antara salah satu keuntungan yang di dapat yaitu akan semakin mudahnya mereka mempromosikan produknya. Banyak media yang bisa mendukungnya, misalnya lewat internet, koran, baliho, poster, reklame, selebaran, pamflet, dan lain sebagainya.

Tentu itu semua tidak bisa dilepaskan begitu saja dari menulis. Ya, itu semua pada dasarnya adalah dalam memaksimalkan kemampuan menulis untuk membujuk setiap orang agar mau membeli produk mereka.

Banyak hal bermanfaat yang bisa kamu lakukan dengan menulis bukan? Lalu tunggu apalagi? Cepatlah menulis karena perkataan bisa hilang ditelan waktu sedangkan menulis itu abadi sampai kapanpun dan akan banyak orang yang membaca.